Review Aplikasi Uber, Go-Jek, dan Grab

    Aplikasi adalah adalah sebutan lain dari perangkat lunak atau software yang biasanya berfungsi untuk melakukan suatu pekerjaan yang digunakan oleh user. Aplikasi sendiri berbeda-beda tergantung tujuannya. Setiap aplikasi sendiri pun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada kesempatan ini saya akan membahas dan mengulas kelebihan dan kekurangan dari aplikasi transportasi online yaitu Uber, Go-Jek, dan Grab.



    
    Saya akan mulai dengan membahas interfacenya yang menurut saya setiap aplikasinya memiliki keunggulan tersendiri. Dimulai dari Grab yang menurut opini saya tampilannya user-friendly. Setiap icon dan juga background dari aplikasinya sangat ekspresif dengan macam-macam ilustrasi, dan icon yang lebih terkesan detil. Selanjutnya aplikasi Go-Jek. Aplikasi bisa dibilang unggul karena interface yang menyediakan lebih banyak pilihan jasa yang disediakan dan semua terpampang jadi kita tidak perlu ribet-ribet dalam mencari jasa yang kita inginkan. Selanjutnya adalah Uber. Interface yang dimiliki aplikasi Uber menurut saya sangat elegan dan icon yang dipenuhi dengan animasi-animasi setiap icon yang sangat halus memberikan kesan luxurious dan futuristic.

    Selanjutnya saya akan membahas tentang user-experience yang menurut saya juga saya memiliki keunggulan dan juga kekurangannya tersendiri.

    Saya akan mulai dengan Uber yang aplikasinya menyediakan akurasi map yang lebih bagus sehingga mempermudah dalam melihat posisi driver untuk penjemputan. Uber juga menyediakan informasi yang lebih banyak seperti contoh, kita dapat mengetahui rating kita sebagai pengguna dan juga sistem yang dimiliki sangat terstruktur sehingga jika kita memiliki trouble, Uber mempunyai penghandle masalah misalkan terjadi kecelakaan kita bisa langsung mereportkan langsung dari aplikasinya itu sendiri jadi kita tidak perlu repot-repot melapor melalui 3rd party app. Namun untuk kekurangan aplikasinya adalah terbatasnya pilihan tempat penjemputan, contohnya jika kita berada di mall kita hanya diberikan beberapa pilihan pick up point yang kadang agak jauh dari posisi kita berada.

    Selanjutnya adalah Go-jek, yang memiliki banyak jasa-jasa yang tidak dimiliki aplikasi lainnya. Seperti Go-Auto, Go-Massage,  dan Go-Clean. Lalu ada jasa Go-Food yang memudahkan kita untuk memesan makanan dengan berbagai kategori seperti Budget Meals, Best Seller, Near Me, Free Delivery, 24 Hours, dan New This Week. Kita juga dapat mencari restoran dari kategori jenis makanan seperti Nasi, Bakmi, Chinese Food, dan lain-lain. Lalu sekarang Go-Jek memiliki sistem Go-Point dimana user dapat menukarkan token yang mereka dapatkan setelah transaksi dengan Go-Pay, sehingga user dapat mengumpulkan point sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan hadiah dari Go-Jek. Untuk kekurangan aplikasi Go-jek kadang user tidak bisa melihat log dan history pemesanan karena terhapus oleh sistem, dan seringnya crash aplikasi Go-Jek, dan juga kadang tidak akuratnya profile alamat pemesanan kita.

     Lain lagi dengan Grab, jika selama ini kita disulitkan untuk berkomunikasi dengan driver seperti saat tidak memiliki pulsa, Grab memiliki sistem in-app chat sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi saat berkomunikasi dengan driver. Grab juga menampilkan nama-nama driver saat bidding di waktu kita memesan Grab, jadi kita dapat tahu ada berapa banyak driver di sekitar kita. Grab juga memiliki express button untuk memesan kendaraan bentuk apapun yang terdekat dari kita saat kita sedang terburu-buru.

     Sekian yang dapat saya sampaikan dalam review ini semoga tulisan yang saya buat sudah mengcover semua pendeskripsian aplikasi tersebut.

Komentar